Iblis Yang Terkutuk
Surat Untuk Sahabat
Sahabatku...........
jika berita kematian telah sampai
di tengah-tengah kota dan di pelosok pelosok desa
janganlah engkau khawatir
karena giliranmu akan tiba juga
bahwa kematian akan datang menjemput engkau
cepat atau lambat pasti akan sampai waktunya
Sahabatku.........
Jika engkau banyak tertawa di dunia ini
janganlah engkau khawatir
karena nanti engkau akan banyak menangis di akhirat
Sahabatku
Jika engkau risau dengan siapa yang akan jadi saksi atas segala perbuatanmu di dunia ini
janganlah engkau khawatir
karena Allah akan menjadikan tangan, kaki dan semua anggota tubuhmu sebagai saksi
mereka akan menjadi sebenar-benarnya saksi
Sahabatku
jika engkau melupakan Allah di dunia ini
Janganlah engkau khawatir
karena Allah pun akan melupakanmu di akhirat nanti
dan engkau tak akan tahu kepada siapa akan meminta tolong
Sahabatku
berapa banyak usiamu kau habiskan
sebesar itulah yang akan kau dapatkan
jika kau banyak berbuat dosa
janganlah engkau khawatir
karena kiroman katibin akan mencatat segala perbuatan dosamu tanpa terlewati
dan jika engkau banyak beramal
Semua catatan amalmu akan memberatkan timbangan kebaikanmu
Sahabatku
Jika engkau lupa dengan panasnya api neraka
janganlah engkau khawatir
karena sesungguhnya neraka selalu haus
ketahuilah bahwa neraka berbahan bakar manusia dan batu
Panasnya melebihi panasnya api dunia ini
Sahabatku
Padang mashar begitu luas
Melebihi luasnya alam semesta ini
Kita tidak akan pernah tahu
pada barisan mana kita akan digolongkan
kecuali kita mengikuti golongan manusia-manusia hebat
yang telah lulus uji dan dijamin surga
janganlah engkau khawatir karena
dengan tahajudmu
dengan sedekahmu
dengan bacaan quranmu, puasamu dan dengan semua amal baikmu
engkau akan selamat
Dari siksa yang pedih
Sahabatku
Kita tak akan pernah tahu
apakah kita akan berjumpa lagi disana
maka doakan aku
sebanyak doa yang kau panjatkan tiap malam
Sahabatku
Dunia ini telah menipu kita
hingga kita lupa bahwa
usia kita cuma sesaat saja
Hingga kita merasa bahwa
Izrail tak akan menjemput kita
Jagalah pandangan mata dan hatimu dari dahsyatnya tipuan dunia
Sahabatku
Mari kita banyak menangis karena takut
karena setiap tetesan air mata kita yang takut akan Allah
Akan memadamkan api neraka…
memadamkan api neraka
Sahabatku
kita tak akan pernah tahu
apakah besok atau lusa
kita masih hidup atau sudah tiada
kita masih bisa melihat terbitnya matahari
dan mendengar kicauan burung
melihat anak-anak kita tertawa
untuk itu sahabat
marilah kita persiapkan bekal sebanyak mungkin
dan sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa
sebaik-baik bekal adalah iman dan taqwa
iman dan taqwa….
Sahabat
Doakan aku…
Untuk semua sahabat tercinta,Yg entah dimana berada..........
Coretan Tangan
Kubur adalah akhir perjalanan semua manusia di dunia
tempat menuai amal baik dan amal buruk
semua manusia pasti singgah dalam ruang kubur
tak ada lagi kata-kata indah
semua pintu tertutup sudah jika sudah memasukinya
harta tahta dan keluarga ditinggal
tak ada yang mampu menemani
tak ada lagi kata-kata kebaikan
karena gerbang sudah dikunci
manusia paling kuat sekalipun
akan mati dan menimba perbuatannya
hati paling keras sekalipun
akan kecut dan membisu hingga lunak bagai lumpur...
Apalagi yang dapat kita banggakan jika sudah memasukinya
apalagi yang mampu kita tertawakan
jika alam kesepian penuh cacing dan tanah basah
menjadi rumah kita
yang tinggal hanyalah
kesedihan dan penyesalan tiada tara
kita semua mesti berbuat kebaikan dengan sungguh-sungguh hanya untuk kubur
manusia mesti banyak memikirkan berapa luas kavling kita di kubur
bukan berapa banyak tanah dan rumah terbeli
dan bukan berapa banyak kendaraan mewah dan makanan tersedia
kubur adalah akhir perjalanan
semua atribut dan kemewahan tak akan dibawa
hanya iman dan amal shaleh yang mampu menyelamatkan
dari siksa kubur yang pedih
tak ada tawar menawar untuk membeli surga dan segala kenikmatan disana
hanya iman dan amal shaleh yang mampu menaungi
dari panasnya api yang menyala
kubur adalah persinggahan sementara dan penentu
sukses dan tidaknya kita di alam akhirat
yang jelas dan pasti akan datang
banyak-banyak menangislah untuk kubur
banyaklah berkunjung ke kubur (jangan hanya mall dan pasar saja yang kita kunjungi)
agar hati selalu ingat mati
suatu saat
nama kita akan terpajang
pada batu nisan yang bisu
tak ada lagi pangkat dan jabatan tertera disana
hanya nama, tanggal lahir dan hari wafatnya kita
Rahmat munsarif
lahir 5 Juli 1988
wafat 5 Juli 2012
kerja untuk kubur
berbuat kebaikan untuk kubur
beramal untuk kubur
hari ini, besok dan lusa
mesti berbuat sesuatu untuk kubur
karena kubur sudah menunggu
ruang telah dipersiapkan
bagai kamar pengantin
inilah saat untuk menghiasinya
tak perlu lagi menunda-nunda
siapkan waktu dan tenaga"Ya Rabbku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal shaleh terhadap
agar kamar kubur kita tampak indah
dengan banyak menangis dan ibadah sekuat tenaga
jangan hanya untuk dunia kita kerja
tapi untuk kubur juga kita mesti kerja
agar tak menyesal kita dengan berkata,
apa yang telah kutinggalkan (dahulu)." (Al Mu’minun : 99 - 100)
Renungan Tentang Kematian
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". (QS. Al-Jum’ah: 8)
Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh,. (QS. Al-Nisa’; 78)
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kami lah kamu dikembalikan. (QS. A-Anbiya’: 35).
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang lalim(berada) dalam tekanan-tekanan sakaratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): Keluarkanlah nyawamu". Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamuselalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat -Nya. (QS. Al-An’am: 93).
Kalau kamu melihat ketika para malaikat mencabut jiwa orang-orang yang kafir seraya memukul muka dan belakang mereka dan berkata): "Rasakanlah olehmu siksa neraka yang membakar", tentulah kamu akan merasa ngeri”. (QS. Al-Anfal: 50).
“[Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu], hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku [ke dunia] [4] (99) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-Mu’minun: 99-100).
Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?". (QS. Al-Munafiqun: 9-10)